Sebuah Cerpen : Wanita Yang MencintaiMu

“WANITA YANG MENCINTAIMU”

By : Novrida Can

Ada seorang gadis remaja yang tidak punya pacar, dia  bernama Rida Nayla.

Di siang hari yang sangat menyengat, Rida membantu ayahnya berdagang di pasar, di saat ia mau menyebrangi jalan menuju ke tempat ayahnya, ia melihat ada seorang laki-laki yang sebaya nya tengah melintas didepannya dengan sebuah motor dan ia tersenyum ketika melihat Rida, Rida pun heran dan bathin nya bertanya ” Kenapa dia tersenyum pada ku?” .Pada hari- hari berikutnya setiap Rida ke pasar dia selalu melihat cowok tersebut, “ Ternyata dia manis juga ya..”Bathinnya dalam hati. Namun pada keesokan harinya Rida tidak lagi melihat cowok itu hingga beberapa hari kemudian, entah mengapa Rida pun jadi penasaran dan ingin tahu lebih dekat tentang siapa cowok tersebut, semenjak itu Rida merasa tidak betah lagi untuk membantu ayahnya, dia berharap suatu hari nanti akan dapat bertemu lagi dengan cowok itu.

Hari minggu pun tiba…Di saat Rida ingin mengisi pulsa HP nya di sebuah Counter di pasar tidak sengaja dia bertemu cowok itu lagi yang sedang membeli kartu HP, dia berdiri tepat disamping Rida dan kemudian setelah dia selesai membeli kartu dia pun lansung pergi  bersama seorang temannya, Rida terus memandang cowok itu hingga dia pergi dan setelah itu baru dia mengisi pulsa HP nya. Rida merasakan disaat itu hatinya sangat bahagia karena dia dapat bertemu lagi dengan cowok yang mulai di sukai nya itu. Di malam hari nya Rida pun sampai tersenyum sendiri ketika ingat dengan cowok itu. Saat malam sudah semakin larut Rida pun tertidur…

Keesokan harinya… di hari senin ketika pulang dari sekolah Rida pergi kepasar lagi untuk membantu ayahnya, dia pun kembali melihat cowok itu yang sedang bersama seorang ibu-ibu, tapi Rida tidak tahu apakah itu ibunya atau bukan.. yang jelas Rida terus memandangnya dan dia merasakan bahagia dapat melihat cowok itu lagi.. begitu lah seterusnya, terkadang jika Rida tidak melihat cowok itu dia merasa sedih.

Pada hari minggu berikutnya, usai membantu ayahnya Rida pergi bersama teman-temannya untuk mencari tugas sekolah, di perjalanan ketika Rida tengah asyik ngobrol dengan teman nya dia bertemu dengan cowok bernama Dedi yang merupakan temannya Rida yang juga sedang pergi bersama teman-temannya yang ternyata dari salah seorang temannya itu ada cowok yang Rida taksir, yang disaat itu tengah memboncengi Dedi dengan motornya dan mereka pun mendekati Rida..

“Mau kemana? “ Tanya Dedi.

“Mau nyari tugas sekolah.” Jawab Rida.

            “Ooo….” Balas Dedi.

            “Dedi sendiri mau kemana.?” Tanya Rida balik.

            “Mau berenang.” Sahut Dedi.

Disaat Rida dan Dedi berbicara cowok itu sedang nelpon, dan usai bicara mereka pun lansung pergi kearah tujuan mereka masing-masing. Disebuah warung Rida dan teman-temannya berhenti untuk makan, dan sambil makan Rida pun terlihat sedang sms’an dengan Dedi.

 “ Makan yuk?” Ajak Rida kepada Dedi lewat sms.

 “ Nggak makasih,tadi  Dedi sudah makan .” Balas Dedi.

 Disaat Rida dan teman-temannya tengah asyik makan,

 “ Ganteng juga ya Dedi itu.” Ungkap salah seorang teman Rida.

“ Iya sih..tapi sayang nya dia itu suka minum-minuman keras.” Balas Rida.

Usai makan Rida dan teman-temannya tidak lansung pulang tapi mereka duduk dulu di atas motor sambil minum Pop Ice, di saat itulah mereka melihat kembali  Dedi dan teman-temannya melintas di depan mereka dan terlihat menuju ke sebuah toko pakaian, Dedi masuk kedalam toko sedangkan teman satu nya menunggu di luar, Rida yang memandang cowok itu terlihat senyum-senyum lagi kepadanya hingga membuat Rida semakin heran..namun dia tidak terlalu memikirkannya. Tidak lama kemudian Rida dan temannya pergi kerumah temannya untuk kerja kelompok mengerjakan tugas sekolah mereka, disana Rida kembali sms’an dengan Dedi.

 “ Teman-teman Dedi itu siapa saja?” Tanya Rida kepadanya.

 “ Oh… Kalau yang pake baju hijau tadi namanya Reno, yang satunya lagi Zaki.” Jawab Dedi.

 “ Oooh..” Sahut Rida.

 “ Kenapa.. Naksir ya ?” Canda Dedi.

“ Nggak.. ngapain naksir, Dedi kan ada.” Canda Rida balik.

 Usai Rida sms’an sama Dedi dia bilang sama temannya..

” Cowok yang pake baju hijau itu lho yang kemaren ku ceritakan sama kalian, yang senyum-senyum sama aku.” Ungkap Rida kepada teman-temannya.

 “ Ohh..ganteng juga dia.” Balas temannya.

 “ Jujur aku pengen punya nomor HP dia tapi melalui Dedi, tapi aku nggak enak sama Dedi.” Ungkap Rida lagi.

 Dan akhirnya mereka semua pun pulang setelah mengerjakan tugas mereka.

Pada malam harinya… Rida yang lagi sedang belajar melihat di handphone nya ada satu pesan masuk, setelah di buka pesannya ternyata nomor baru.

 “ Hai…” begitu lah isi pesannya.

Rida pun membalas smsnya.

 “ Hai juga, Ma’af …iNi SiaPa Y..? ” Tanya Rida yang penasaran.

“ Ini Reno, kalau kamu?” Tanya cowok itu balik.

“ Ini Rida..” Balas Rida singkat.

“ Aku ini Tman NYa cWOk kmu si Dedi yang tadi siang boncengan motor sama aku..” Ungkap cowok itu.

 “ Enak saja, aku Cuma temenan kok sama dia.” Jawab Rida.

 “ Oh..ma’af, aku kira Dedi itu cowok kamu.” Ungkapnya.

“ Ya nggak apa-apa, udah dulu ya, aku mau belajar, nanti atau besok kita lanjutin lagi.” ungkap Rida.

 “ Oke.” Balasnya singkat.

 Usai sms’an Rida pun melanjutkan belajarnya. Setelah malam berlalu, di keesokan harinya saat di sekolah Rida pun bilang kepada temannya.

“ Teman-teman semalam aku sms’an sama Reno .” Ungkapnya bahagia.

 “ Ya ampun..senangnya..??” Balas teman-temannya Rida.

“ Ya senang lah.. aku kan sayang sama dia..” Ungkap Rida lagi.

Sepulang dari sekolah Rida pun mendapat sms dari Reno, hingga banyak yang mereka omongin lewat sms’an saat itu,  Hubungan mereka pun semakin dekat, sudah empat hari Reno dan Rida pendekatan. Pada hari rabu Reno pun mengungkapkan perasaan hatinya.

 “ Kemaren kan Rida bilang suka sama Reno..Kalau Reno suka sama Rida gimana?” Tanya Reno.

Rida pun lama tidak membalas sms Rani hingga Reno pun mengirimkan pesan lagi yang berisi kata mutiara dan akhirnya dia pun ngomong jujur sama Rida..

 “ Reno itu sebenarnya sayang sama Rida, Rida mau nggak jadi pacar Reno?”. Tanya Reno.

Rida pun jadi gugup dan tidak lansung dijawabnya hingga Reno pun sms kembali.

 “ Susah sekali jawabnya, kan tinggal bilang ya atau tidak.” Ungkap Dani. “ Mau nggak..? kalau mau Reno panggil adek nih sekarang.” Sambung Reno.

 Rida pun akhirnya menjawab. “ Ya, Rida mau.” Jawab Rida singkat. Akhirnya mereka pun pacaran.Hubungan mereka berjalan lancar, hari demi hari berlalu dengan indah,rasa sayang mereka semakin kuat karena antara mereka saling perhatian..Reno pun sering main kerumah Rida.

Pada suatu pagi sebelum berangkat sekolah seperti biasanya Rida mengantarkan adiknya dulu kesekolah, sepulangnya dia menelpon Reno tapi nomor yang dituju tidak aktif, dari awal pertama kenal nomor Reno memang pagi-pagi selalu tidak aktif namun Rida tidak terlalu mempermasalahkannya. Hingga sepulang sekolah baru lah Reno sms Rida dengan nomor baru.

 “Dek, kalau mau menghubungi kakak ke nomor ini saja ya, nomor yang kartu XL kakak nggak ada sinyal.” Ungkap Reno.

“ Ya, lagi ngapain kak?” Tanya Rida. “ Lagi bawa ayah kakak berobat ke dokter.” Sahut Reno. 

 “ Knapa..ayahnya sakit ya?” Tanya Rida lagi.

 “ Ya..” Jawab Reno.

 “ Cepat sembuh ya ayahnya kak.” Ungkap Rida.

“ Ya, trimakasih ya dek.” Balas Reno lagi.

 “ Ya, sama-sama, ya udah kak ya..nanti adek ganggu lagi.” Sahut Rida.

 “ Ya dek.” Jawab Reno mengakhiri sms nya.

 Di hari-hari berikutnya Reno terlihat sibuk  bermain bersama teman-temannya, hingga waktu untuk bertemu dengan Rida sudah tidak ada lagi.

Beberapa hari kemudian dari hari senin sampai jum’atnya Reno tak pernah ngasih kabar sama Rida hingga hal itu membuat Rida merasa sedih karena mikirin Reno, namun beruntung pada hari sabtu besoknya saat Rida nelpon Reno lansung diangkat teleponnya, Rida saat itu baru saja menerima hasil nilai di sekolahnya…dia sangat senang karena mendapat nilai bagus karena itulah dia menelpon Reno. Pada malam harinya Reno sms Rida, dia marah-marah sama Rida karena alasannya Rida sms’an sama temannya.. Reno pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dan akan meninggalkan Rida untuk selama-lamanya. Hari minggu besoknya Rida kembali menghubungi Reno, dia berharap Reno mau memberikan kesempatan kedua untuknya tapi Reno tetap pada pendiriannya..Rida pun menangis, dia belum bisa menerima keputusan itu karena dia masih sangat menyayangi Reno hingga dia pun berharap dan berdo’a setiap hari nya agar bisa kembali di bukakan pintu hati Reno untuk menerimanya kembali… meskipun akhirnya Rida memang bisa melihat Reno kembali tapi sayang nya Reno bersikap acuh kepadanya saat mereka tak sengaja bertemu. Di hati Rida tidak mudah untuk melupakan Reno begitu saja, di saat Reno sedang bersama wanita lain pun Rida merasa sangat sakit hati melihatnya..beberapa lama kemudian terdengarlah kabar kalau ayahnya Reno telah meninggal, Rida merasa ikut sedih, dan dia mengirimkan sms ke Reno untuk meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya. Rida akhirnya bisa menerima kenyataan ini dengan ikhlas dan balasannya dia akhirnya menemukan pengganti Reno yang ternyata sangat baik dan dia sangat bahagia bersama cowok barunya itu,kisah cintanya bersama  Reno  akhirnya hanya menjadi kenangan yang terindah dalam hidupnya….

Rantau Panjang, 10 September  2011